Sayangi Tubuh - Insomnia, gangguan tidur yang menghambat seseorang untuk tidur atau tetap tidur, bisa mempengaruhi kualitas hidup. Insomnia tidak selalu sama, dan ada berbagai jenis berdasarkan gejala, durasi, dan penyebab. Berikut adalah tipe-tipe insomnia dan bagaimana mereka berbeda.
1. Insomnia Akut
Insomnia akut adalah gangguan tidur jangka pendek yang biasanya disebabkan oleh peristiwa stres atau perubahan lingkungan. Ini bisa terjadi setelah kehilangan orang terkasih, tekanan di tempat kerja, atau bahkan setelah perjalanan lintas waktu (jet lag). Insomnia jenis ini biasanya berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu dan sering kali bisa sembuh dengan sendirinya setelah pemicu stres hilang.
2. Insomnia Kronis
Insomnia kronis berlangsung lebih lama, umumnya setidaknya tiga malam per minggu selama tiga bulan atau lebih. Insomnia jenis ini sering kali memerlukan penanganan medis karena bisa terkait dengan kondisi kesehatan lainnya seperti depresi, kecemasan, atau gangguan fisik. Faktor gaya hidup juga bisa berkontribusi, seperti konsumsi alkohol atau kafein berlebihan, pola tidur yang tidak teratur, atau kondisi medis yang mengganggu.
3. Insomnia Onset
Insomnia onset terjadi ketika seseorang kesulitan untuk tidur di awal malam. Orang dengan jenis insomnia ini mungkin merasa terjaga atau gelisah saat mencoba tidur. Penyebabnya bisa bervariasi, dari kecemasan tentang tidur hingga aktivitas yang merangsang sebelum tidur.
4. Insomnia Pertengahan
Insomnia pertengahan terjadi ketika seseorang terbangun di tengah malam dan sulit tidur kembali. Penyebabnya bisa termasuk gangguan fisik seperti nyeri atau kondisi medis seperti sleep apnea, serta masalah psikologis seperti kecemasan atau stres.
5. Insomnia Akhir
Insomnia akhir, atau insomnia terminal, terjadi ketika seseorang bangun terlalu dini dan tidak bisa tidur kembali. Hal ini sering dikaitkan dengan depresi atau perubahan usia yang mengganggu pola tidur alami.
Untuk mengatasi insomnia, penting untuk mengidentifikasi jenis dan penyebab utamanya. Strategi penanganan bisa mencakup perubahan gaya hidup, terapi perilaku kognitif, dan dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan. Jika Anda mengalami gejala insomnia yang berkelanjutan, konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Penulis :
Reki Arjuliana Hs, AMG, SST
Instagram : @rekiarjulianahs
Tips mengatasi insomnia, Cara tidur nyenyak, Mengatasi sulit tidur, Solusi masalah tidur, Trik untuk tidur lebih baik, Strategi mengatasi kesulitan tidur, Pengobatan alami untuk insomnia, Pola tidur yang sehat, Makanan untuk membantu tidur, Olahraga dan tidur yang berkualitas, Gangguan Tidur, Mata Tidak Mau Tidur, Cara Tidur Pulas
--- Sayangi Tubuh ---